5 Alasan Mengapa Telepon Seluler Buruk Untuk Kesehatan Anda-Sembilan puluh satu persen orang dewasa Amerika dan 60 persen remaja memiliki perangkat ini yang telah merevolusi komunikasi di abad ke-21 - ponsel. Apakah Anda memiliki Android, iPhone, Blackberry, atau ponsel flip dasar, kemungkinan Anda memeriksa telepon Anda untuk pesan, peringatan, atau panggilan bahkan ketika ponsel Anda tidak berdering atau bergetar, melaporkan Pew Internet & American Life survei proyek.
Kenyamanan modern yang menyediakan ponsel bertanggung jawab untuk meningkatkan penggunaan sehari-hari semua orang. Menurut Morningside Pemulihan Pusat Rehabilitasi, Amerika rata-rata menghabiskan 144 menit sehari menggunakan atau telepon selama periode 16-jam. Dengan perkiraan enam miliar langganan di seluruh dunia dan terus bertambah, ponsel telah menjadi salah satu sarana dasar komunikasi dalam masyarakat.
Sementara ponsel menyediakan cara yang efisien dan mudah untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja, penggunaan yang berlebihan dapat mengambil tol pada kesehatan Anda. Ponsel menggunakan transmisi gelombang radio melalui serangkaian BTS dimana gelombang frekuensi radio yang medan elektromagnetik yang tidak dapat mematahkan ikatan kimia atau menyebabkan ionisasi dalam tubuh manusia, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meskipun ponsel dianggap pemancar frekuensi radio bertenaga rendah, handset Anda mentransmisikan daya saat itu, dan oleh karena itu penting untuk meningkatkan jarak Anda dari handset untuk mengurangi paparan frekuensi radio. Komisi Komunikasi Federal (FCC) menyarankan pengguna ponsel untuk menjaga jarak minimal 20 cm dari handset mereka untuk secara signifikan mengurangi paparan radiasi.
Orang dewasa dan terutama anak-anak dapat menderita efek jangka panjang dari gelombang radiasi pada otak. "Anak-anak sangat perlu berhati-hati," Dr. Devra Davis, direktur onkologi lingkungan di University of Pittsburgh, mengatakan CNN.com."Kami tidak memiliki informasi yang cukup juga tidak memiliki cukup waktu untuk memastikan bahwa ponsel aman, dan ada alasan untuk kekhawatiran bahwa mereka mungkin berbahaya," katanya. University of Pittsburgh juga memperingatkan fakultas dan staf untuk membatasi penggunaan telepon seluler mereka karena risiko kanker mungkin.
Jangan berjudi pada kehidupan Anda, dan belajar tentang alasan mengapa peningkatan penggunaan ponsel dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan Anda.
NEGATIF MEMPENGARUHI EMOSI
Kehadiran ponsel sementara dua orang atau lebih berbicara face-to-face dapat menghasilkan perasaan negatif terhadap orang yang memiliki perangkat nya terlihat. Dalam dua studi yang dilakukan di University of Essex di Inggris, para peneliti mempelajari efek dari sebuah perangkat mobile selama percakapan hidung ke hidung. Dalam studi pertama, 37 pasang orang asing diminta untuk menghabiskan 10 menit berbicara satu sama lain tentang suatu peristiwa menarik yang terjadi dalam kehidupan mereka dalam satu bulan terakhir.
Setengah dari peserta duduk di daerah terpencil dengan hadiah perangkat mobile di meja di dekatnya sedangkan setengah lainnya tetap tanpa ponsel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki perangkat mobile terdekat yang dianggap kurang positif oleh orang asing, dibandingkan dengan peserta lainnya tanpa kehadiran ponsel.
Dalam studi kedua, para peneliti termasuk 34 pasangan yang berbeda dari orang-orang asing yang diminta untuk mendiskusikan topik sepele sementara yang lain diminta untuk mendiskusikan peristiwa penting yang terjadi dalam hidup mereka. Setengah dari peserta mengobrol dengan perangkat mobile saat dengan orang asing dan setengah lainnya memiliki notebook.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berbicara tentang peristiwa penting dalam hidup mereka dengan hadiah notebook mengalami perasaan kedekatan dan kepercayaan orang asing, tidak seperti orang-orang dengan ponsel. "Hasil ini menunjukkan bahwa kehadiran ponsel dapat mengganggu hubungan manusia, efek yang paling jelas ketika individu sedang membahas topik pribadi yang bermakna," kata para peneliti dari penelitian.
MENINGKATKAN TINGKAT STRES
Frekuensi tinggi penggunaan ponsel dapat memiliki efek negatif pada tingkat stres kita. Konstanta dering, tanda getaran, dan pengingat dapat menempatkan pengguna ponsel di tepi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Gothenburg, Swedia, peneliti meneliti apakah ada hubungan langsung antara aspek psikososial dari penggunaan ponsel dan gejala kesehatan mental pada orang dewasa muda.
Para peserta studi termasuk 20 sampai 24 tahun usia yang menanggapi kuesioner, selain satu tahun follow-up. Para peneliti menemukan penggunaan telepon seluler dikaitkan dengan stres dan gangguan tidur untuk wanita, sedangkan penggunaan telepon seluler dikaitkan dengan gangguan tidur dan gejala depresi pada pria. Secara keseluruhan, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menjadi faktor risiko untuk masalah kesehatan mental pada orang dewasa muda.
MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT PADA SISTEM KEKEBALAN ANDA
Menyentuh gencarnya telepon Anda dapat pelabuhan kuman pada handset Anda. Berminyak, residu berminyak Anda mungkin melihat pada ponsel Anda setelah digunakan satu hari dapat mengandung lebih banyak kuman penyakit rawan daripada yang ditemukan di kursi toilet. Dalam penelitian yang dilakukan di London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary, University of London, peneliti mengambil sampel 390 ponsel dan tangan untuk mengukur untuk tingkat bakteri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92 persen dari ponsel sampel memiliki bakteri pada mereka - 82 persen dari tangan memiliki bakteri - dan 16 persen dari ponsel dan tangan memiliki E. Coli. tinja dengan mudah dapat ditransfer oleh ponsel dari satu orang ke orang lain.
MENINGKATKAN RISIKO PAIN KRONIS
Ponsel memerlukan penggunaan konstan tangan Anda, terutama ketika mengirim pesan teks dan e-mail. Menanggapi pesan pada kecepatan yang cepat dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan sendi Anda. nyeri punggung juga umum dengan peningkatan penggunaan ponsel, terutama jika Anda memegang telepon antara leher dan bahu Anda multitask. "Periode panjang penggunaan ponsel menyebabkan Anda untuk melengkungkan leher Anda dan tahan tubuh Anda dalam posisi yang aneh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung," kata Healthcentral.com.
MENINGKATKAN RISIKO MATA
Menatap ponsel dapat menyebabkan masalah dalam visi Anda di kemudian hari. Layar pada perangkat mobile cenderung lebih kecil daripada layar komputer, yang berarti Anda lebih mungkin untuk juling dan ketegangan mata Anda saat membaca pesan. Menurut Dewan Visi, lebih dari 70 persen orang Amerika tidak tahu atau berada dalam penyangkalan bahwa mereka rentan terhadap ketegangan mata digital.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan jangan meletakan link dalam bentuk apapun,karena akan percuma otomatis akan masuk ke spam.Terima Kasih